Nasional
Bandung Mendapat Julukan Kota Gotham, Ini Harapan dari Walikota Farhan
Mengungkap visi Walikota Farhan untuk Bandung yang lebih aman, reputasi kota ini yang mengkhawatirkan sebagai “Gotham” menimbulkan pertanyaan tentang keamanan komunitas dan harapan akan perubahan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Bandung semakin dikenal dengan julukan “Kota Gotham” karena meningkatnya insiden kejahatan yang memicu kekhawatiran masyarakat terhadap keamanan. Julukan ini mencerminkan ketidaknyamanan yang semakin meningkat di antara warga, terutama setelah kejadian-kejadian serius seperti penganiayaan brutal terhadap seorang pemuda di Jalan Sulanjana. Peristiwa-peristiwa ini telah memperkuat persepsi bahwa kota kita dipenuhi kejahatan, mendorong kita untuk mencari solusi yang mengembalikan rasa aman di komunitas kita.
Walikota Muhammad Farhan mengakui tantangan yang dihadapi akibat citra negatif ini. Ia mengambil tanggung jawab untuk menghapus label “Kota Gotham”, memandangnya sebagai hambatan besar bagi pemerintahannya. Farhan bertujuan mengubah kota kita menjadi tempat di mana keamanan lebih utama dan kepercayaan masyarakat dapat dipulihkan.
Kita semua sepakat bahwa keselamatan publik adalah hal yang utama, dan sangat penting bagi kita untuk bekerja sama agar kota kita dapat berkembang tanpa bayang-bayang ketakutan yang mengintai. Mendesak perlunya perubahan dalam upaya pencegahan kejahatan tidak pernah sebesar ini. Kerja sama dengan kepolisian setempat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua warga.
Kita harus mendukung inisiatif yang meningkatkan patroli masyarakat dan membangun hubungan yang lebih baik antara aparat penegak hukum dan warga yang mereka layani. Ketika kita memberdayakan polisi untuk berinteraksi secara proaktif dengan masyarakat, kita dapat menciptakan front yang bersatu melawan kejahatan.
Visi Farhan untuk Bandung tidak hanya mencakup pengurangan kejahatan tetapi juga mengubah kota menjadi tempat yang lebih menyenangkan dan aman untuk semua orang. Transformasi ini bergantung pada komitmen kolektif kita terhadap strategi pencegahan kejahatan.
Kita perlu mendukung upaya seperti peningkatan penerangan jalan, peningkatan pengawasan di daerah rawan kejahatan, dan program edukasi yang meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan warga. Bersama-sama, kita dapat menciptakan suasana aman di mana kita dapat menikmati lingkungan kita tanpa rasa takut.
Saat kita merenungkan masa depan Bandung, kita harus tetap penuh harapan dan proaktif. Jalan untuk menghilangkan citra “Kota Gotham” tidak akan mudah, tetapi ini adalah tantangan yang bisa kita atasi.
Dengan kebijakan yang tepat dan partisipasi aktif kita, kita dapat membentuk Bandung yang lebih aman dan ramah. Mari kita dukung visi Mayor Farhan dan berkontribusi menciptakan kota yang kita banggakan sebagai rumah, bebas dari stigma kejahatan dan ketakutan yang menyertainya.
Bersama-sama, kita akan membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah dan aman bagi semua.
-
Kriminalitas1 minggu ago
Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Mengadakan Doa di Pelabuhan Ketapang
-
Politik1 minggu ago
Pertanyaan Surat kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentang Istri Menteri BUMN, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Mengklaim Tidak Memberikan Perintah
-
Lingkungan1 minggu ago
Polisi Gagalkan Penyelundupan 50.000 Benih Lobster di Jalan Tol Cipali
-
Pendidikan1 minggu ago
Kapolresta Banyuwangi Memberikan Beasiswa untuk Anak-Anak Korban KMP Tunu Pratama Hingga Sekolah Menengah Atas
-
Bisnis6 hari ago
Penjatahan Saham IPO untuk CDIA Milik Prajogo Pangestu Dijadwalkan Hari Ini
-
Politik7 hari ago
Menteri Yahudi sayap kanan mendesak Perdana Menteri Israel untuk melanjutkan penaklukan Gaza dan mengusir penduduknya
-
Politik6 hari ago
Roy Suryo Ajukan 85 Pertanyaan tentang Ijazah Jokowi: Saya Tidak Akan Menjawab
-
Kriminalitas5 hari ago
Pengadilan Tinggi Bandung Menyetujui Banding dalam Kasus Korupsi DPRD Kabupaten Bekasi