Ragam Budaya

Desa Dongeng Melahirkan 54 Pencerita Muda di Kalimantan Barat

Pencerita baru muncul dari Desa Dongeng di Kalimantan Barat, tempat tradisi bertemu dengan inovasi—temukan bagaimana mereka berencana untuk memikat penonton di mana saja.

Di Kampung Dongeng Kalimantan Barat, kami baru saja melatih 54 pendongeng baru dalam sebuah acara yang meriah di Singkawang. Peserta dari berbagai daerah berkumpul untuk menghidupkan kembali seni bercerita, dengan fokus pada teknik yang menarik perhatian audiens melalui ekspresi suara dan gerak tubuh. Dipimpin oleh mentor yang berpengalaman, kami mengeksplorasi berbagai narasi yang mencerminkan identitas lokal dan warisan budaya. Inisiatif kami bertujuan untuk menumbuhkan komunitas pendongeng yang mendukung, yang berdedikasi untuk membagikan tradisi kaya mereka, dengan lebih banyak wawasan yang akan datang.

Dengan semangat yang tinggi untuk menghidupkan kembali seni bercerita, kami dengan bangga merayakan kesuksesan Kampung Dongeng Kalimantan Barat yang telah menghasilkan 54 pendongeng baru melalui inisiatif Story Camp 1. Acara luar biasa ini berlangsung di Kampung Inggris, Singkawang, dan menarik partisipan dari berbagai daerah seperti Singkawang, Sambas, Pontianak, dan Kubu Raya, menonjolkan gairah bersama untuk bercerita yang melibatkan baik anak-anak maupun dewasa di wilayah tersebut.

Selama Story Camp, kami mengikuti pelatihan komprehensif yang mencakup berbagai aspek teknik bercerita. Para peserta mempelajari pentingnya teknik vokal, ekspresi, dan gestur, yang semua berperan penting dalam menawan audiens.

Sungguh menarik memikirkan bagaimana elemen-elemen ini memberikan kehidupan pada narasi, menghubungkan kita dengan asal-usul dongeng yang telah menghibur dan mendidik generasi. Dengan menguasai teknik-teknik ini, kita tidak hanya melestarikan warisan budaya kita; kita juga menyesuaikannya untuk audiens modern, memastikan bahwa cerita-cerita kita relevan di era digital.

Dipimpin oleh pembicara berpengalaman seperti Agung dari Kampung Dongeng BSD Tangerang dan Rendra Oxtora dari AJI Pontianak, sesi kami menawarkan wawasan berharga untuk meningkatkan keterampilan bercerita. Para mentor ini menekankan pentingnya pemahaman budaya dalam bercerita, memungkinkan kita untuk memahami tidak hanya mekanisme, tetapi juga pesan moral yang dapat disampaikan oleh narasi kita.

Dengan cara ini, kami membina komunitas pendongeng terampil yang dapat memelihara dan membagikan nilai-nilai budaya kaya Kalimantan Barat.

Kamp ini juga mendorong kami untuk menjelajahi narasi-narasi beragam yang mendefinisikan identitas kami. Saat kami merancang cerita kami, kami menemukan kekuatan pengalaman pribadi, imajinasi, dan tradisi. Setiap peserta membawa perspektif unik, memperkaya pemahaman kolektif kami tentang bercerita dan potensinya untuk menginspirasi perubahan dan refleksi.

Kedepannya, inisiatif ini bertujuan untuk menumbuhkan jaringan pendukung para pendongeng yang dapat membagikan suara dan pengalaman mereka dengan orang lain. Tujuan kami adalah untuk mempromosikan budaya bercerita yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik, mengingatkan kita pada asal-usul dongeng yang menghubungkan kita semua.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Trending

Exit mobile version