Kriminalitas
Korban Dokter Priguna Meningkat, RSHS Diminta untuk Bertanggung Jawab
Tepat ketika masyarakat berpikir mereka dapat mempercayai sistem perawatan kesehatan mereka, korban baru Doktor Priguna muncul, memunculkan pertanyaan mendesak tentang pertanggungjawaban.

Jumlah korban yang terkait dengan Dokter Priguna Anugerah Pratama kini telah mencapai tiga orang, semuanya adalah anggota keluarga pasien di RSHS Bandung. Insiden ini, yang dilaporkan terjadi pada pertengahan Maret 2025, tidak hanya mengejutkan komunitas setempat tetapi juga menimbulkan kekhawatiran signifikan tentang akuntabilitas rumah sakit dan keamanan pasien dan keluarganya.
Saat ini, hanya satu dari korban yang telah dapat memberikan kesaksian kepada polisi, sementara dua lainnya masih dirawat di rumah sakit dan tidak dapat berbagi cerita mereka. Situasi ini meninggalkan banyak pertanyaan yang belum terjawab dan menyoroti kebutuhan kritis akan dukungan korban sepanjang proses yang menyakitkan ini.
Seiring berlanjutnya penyelidikan, polisi mendorong korban tambahan untuk maju, menekankan pentingnya pengumpulan bukti yang komprehensif untuk mengatasi tuduhan ini dengan benar. Seruan agar lebih banyak korban berbagi pengalaman mereka mencerminkan tanggung jawab sosial yang lebih luas untuk memastikan bahwa mereka yang terkena dampak tindakan keji semacam itu menerima dukungan yang mereka butuhkan.
Ini bukan hanya tentang kasus individu tetapi tentang mengakui pola potensial penyalahgunaan dalam setting perawatan kesehatan yang seharusnya melindungi dan menyembuhkan.
Respon publik telah cepat dan intens, dengan para pemimpin komunitas dan badan legislatif menuntut penyelidikan menyeluruh tentang protokol keamanan dan pengawasan pasien rumah sakit. Kita harus bertanya pada diri kita sendiri: bagaimana kejadian seperti ini bisa terjadi di dalam dinding institusi medis?
Penyelidikan yang sedang berlangsung tidak hanya harus fokus pada Dokter Priguna tetapi juga mengkritisi sistem yang ada di RSHS Bandung, menuntut akuntabilitas rumah sakit untuk memastikan keamanan pasien dan keluarga.
Kita berada pada titik kritis di mana akuntabilitas rumah sakit sangat penting. Ada kebutuhan mendesak untuk perubahan sistemik yang mengutamakan keamanan dan kesejahteraan pasien dan keluarga mereka.
Jika kita gagal mengatasi masalah mendasar yang memungkinkan peristiwa ini terjadi, kita berisiko lebih banyak korban dan kehilangan kepercayaan pada institusi perawatan kesehatan.
Seruan masyarakat untuk keadilan bukan hanya tentang individu yang terlibat; itu tentang memastikan bahwa sistem perawatan kesehatan kita bertanggung jawab atas perannya dalam melindungi yang rentan.
Sangat penting bagi kita untuk menganjurkan layanan dukungan korban yang memberdayakan mereka yang terkena dampak untuk maju dan berbagi kebenaran mereka. Hanya melalui upaya kolektif kita dapat berharap untuk mencegah tragedi lebih lanjut dan memastikan bahwa rumah sakit kita hidup hingga komitmen mereka untuk perawatan dan perlindungan.